welcome
I'm holding on your rope,
Got me ten feet off the ground
I'm hearin what you say but I just can't make a sound
You tell me that you need me
Then you go and cut me down, but wait
You tell me that you're sorry
Didn't think I'd turn around, and say...
It's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, it's too late
I'd take another chance, take a fall
Take a shot for you
And I need you like a heart needs a beat
But it's nothin new
I loved you with a fire red-
Now it's turning blue, and you say...
"Sorry" like the angel heaven let me think was you
But I'm afraid...
It's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, it's too late
It's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, it's too late
It's too late to apologize, yeah
I said it's too late to apologize, yeah-
I'm holdin on your rope, got me ten feet off the ground...
-Apologize, One Republic
profile
[Nama Lengkap]: Kyoutarou Ishibashi
[Nama Panggilan]: Kyou, Kyou-tan, Kyou-kun. Ishibashi-kun, Ishibashi-san. Taro-chan,
Bacchi.
[Tempat dan Tanggal Lahir]: Aikawa/13 Juli 1981
[Kewarganegaraan]: Jepang (Asal Yokohama)
[Asrama]: Bara
[Mahou no Tsue]: Holly 25 senti berinti Kuku Kamaitachi.
[Peliharaan]: German Shepherd-- Natto, dipelihara sejak Kyou usia 12 tahun. Berada dalam asuhan Hikaru.
[Alat Transportasi yang Dibawa di Ryokubita]: BMX
[Barang Elektronik yang Dibawa di Ryokubita]: Walkman, jam tangan digital, hair dryer, Nintendo Game Boy.
[Kegiatan yang Diikuti]: Basket, organisasi siswa (Ketua Osis)
[Nama Ayah]: Shuichi Ishibashi alm.
[Nama Ibu]: Reiko Ishibashi (Nama Gadis : Reiko Hirayama) alm.
[Nama Saudara dan Kerabat]:
[Latar Belakang Keluarga]:
Lahir di Yokohama dan tinggal disana hingga saat ini. Ketika usianya 11 tahun kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan misterius yang hingga saat ini masih belum jelas apa penyebabnya karena pihak keluarga menyembunyikannya. Kini tinggal bersama bibinya, Ayaka Mizunari, beserta ketiga anaknya—minus sang paman, Koichirou Mizunari, wafat ketika usia Kyou 12 tahun. Berdasarkan permintaan pamannya, Kyou beserta adiknya, Hikaru, tetap tinggal di kediaman Mizunari walau pada kenyataannya, Ayaka sang bibi, tidak suka dengan keberadaan mereka berdua yang dianggap merepotkan.
Kyou merupakan orang keempat dalam silsilah Ishibashi yang memiliki bakat penyihir.
- Shuichi Ishibashi; merupakan kepala keluarga ke-36 dari garis silsilah Himeko Ishibashi, founder Akademi Ryokushoku O Obita. Walaupun demikian, Shuichi sama sekali tidak memiliki bakat sihir dalam tubuhnya—normal layaknya manusia biasa. Semasa hidupnya, Shuichi mengetahui rahasia keluarganya namun menutupnya rapat di luar garis keluarga kandung. Memiliki profesi sebagai Trainer dari Yokohama Basketball Club. Wafat di usianya yang ke 39 tahun.
- Reiko Ishibashi; berada di garis ke-40 dalam silsilah keluarga Hirayama. Merupakan teman sekelas Shuichi semasa kuliah. Mengetahui seluk-beluk Keluarga Ishibashi setelah menikah, dan sama sekali tidak keberatan dengan itu. Tidak menceritakan hal tersebut pada keluarga Hirayama. Memiliki profesi sebagai Arsitek. Wafat di usia 38 tahun.
Data Personal
[Tinggi/Berat]: 165 cm/35 kg
[Golongan Darah]: O
[Warna Mata]: Coklat gelap
[Warna Rambut]: Coklat-pirang muda
[Warna Kulit]: Putih, tidak pucat
[Ciri khusus]: Anting di sebelah kiri, jalan selalu agak bungkuk
[Personaliti Karakter]: Protektif dan sister-complex pada adiknya (walau tidak sampai over). Agak bandel, independen, free, pemberontak, tidak suka untuk terkekang terlalu ketat.
Bijaksana dan dapat diandalkan jika dalam keadaan super-terdesak. Ceria dan
petakilan, hampir tidak pernah bisa diam bahkan terkadang malah sok akrab pada orang asing.
Saat sedang bosan total, perilakunya bisa iseng setengah mati. Tipe
kurang kerjaan.
Dapat mencairkan suasana dengan caranya sendiri. Labil, mood-nya terkadang berubah dan bisa berubah menjadi
sangat dingin jika ada sesuatu yang menurutnya janggal.
[Bakat dan Kekurangan]: Ramah, point of attention. Berbakat dalam Sistem Kebut Semalam, namun tetap saja lemah dalam pelajaran Sains. Mudah gagap di depan gadis yang disukainya.
T R I V I A
- Sangat menyukai olahraga basket.
- Koleksi Topi.
- Kaichou (Ketua OSIS, President) Himawari Seitokai.
- Memiliki perasaan khusus terhadap Kaoru Ishikawa sejak kecil, ketika beranjak remaja perasaan itu masih ada bahkan lebih kuat dari yang ia duga.
- Sebenarnya bersahabat lama dengan Kaoru Ishikawa, Tomohiko Tsukishima, dan Mizuno Akamatsu (serta Kaito Amamoto), namun karena suatu hal kelimanya dipisahkan dan tidak diperbolehkan untuk bertemu satu sama lain lagi. Ketika dipertemukan kembali di Akademi Ryokushoku O Obita, sikapnya berubah canggung. Kyou sendiri sebenarnya ingin menghubungkan persahabatan yang sempat terputus itu, namun hingga saat ini masih belum bisa menemukan celahnya.
- Bulan pertama ketika Hikaru bersekolah di Ryokubita, Kyou selalu bersama adiknya dan mengikutinya hampir di semua tempat; tentu saja sudah izin khusus pada pihak sekolah. Sistem antar-tinggal-jemput dan selalu tepat waktu.
One Republic - Apologize
{/B A R A i s m e
Friday, December 4, 2009 ( 9:03 AM )
"Hoi, Kyou, itu kerjaanmu?"Menaikkan alisnya ketika Naoki menunjuk seorang anak yang berkeliaran dengan kertas besar di tangannya, Kyou menggeleng. Melemparkan pandangan bertanya pada senior Tahun Terakhirnya itu, mengangkat bahunya; pertanda bahwa dirinya sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan itu semua. Naoki mengangguk pelan dan bibirnya membulat, menggumamkan O panjang; mengelus-elus dagunya. Kyou kembali menaikkan alisnya, menggigit apelnya dan menoleh sekilas pada Keitaro yang berjalan mendekati dirinya serta Naoki. Wajahnya nampak kebingungan, bahkan kini menggaruk-garuk kepalanya. Jemarinya menunjuk ke arah dimana Naoki sebelumnya sudah menunjuk, melempar pertanyaan yang sama pada Kyou.
Pemuda enambelas tahun itu menghela napas panjang. Menggigit apelnya lagi sementara tangan kirinya mengacak-acak rambut
blondie cepaknya.
"Sudah kubilang,
BUKAN!" Menatap curiga pada kedua rekan seasramanya, Kyou mengunyah apelnya, "kenapa hal-hal seperti itu harus dikaitkan denganku? Masih banyak tersangka lainnya," Kyou mendengus, membuat Naoki serta Keitaro saling bertatapan. Wajar jika kedua rekannya bertanya demikian, mengingat dulu Kyou seringsekali berbuat kekacauan yang hampir mirip seperti itu. Melirik kemana perginya bocah dengan kertas tadi (kini berjalan ke arah Ruang Rekreasi, sementara Kyou kini berada di luar Main House), sebenarnya ia tidak tahu menahu dengan apa yang dimaksud oleh kedua rekannya. Memangnya ada apa dengan kertas itu?
"Memangnya kenapa, sih? Paling iseng," ujarnya cuek.
"Yang merasa Asrama Bara, diharapkan berkumpul di Ruang Rekreasi. Katanya."Menoleh pada pemilik suara yang kini tengah tersenyum lebar sembari berjalan mendekat, Mion, Kyou mengernyit. Masih sibuk menggigit apelnya ketika gadis senior itu lanjut bicara,
"Dan kurasa apa yang dilakukan kouhai kita itu cukup bagus. Mengingat tahun ini kita tak mengadakan Pesta Sambutan Asrama," yang disetujui anggukan oleh Naoki dan Keitaro,
"Kurasa tak ada salahnya jika kita menuruti kemauannya—Berkumpul," Kyou menelan apelnya, menggigit lagi, hanya menganggul-angguk saja. Itu benar, Pesta Asrama tahun ini memang tidak diadakan—bukan karena
Kouchou melarang, namun ini merupakan pertimbangan mengingat Himawari Seitokai akan membuat sebuah acara di Musim Gugur nanti. Masih rahasia internal tapinya.
"Sepertinya aku akan ikut. Bagaimana dengan kalian bertiga, hmm?"Naoki dan Keitaro bertatapan. Kemudian beralih menatap Kyou. Pemuda jangkung itu menggigit habis apelnya kemudian terdiam sejenak sebelum akhirnya mengatakan bahwa ia juga akan ikut acara kecil-kecilan itu. Cara yang cukup bagus juga, dan sama sekali tak terpikirkan oleh Kyou—
bodohnya. Kyou berjalan paling akhir ketika tiga orang itu berada di depannya, mengikuti ketiganya ke Ruang Rekreasi; melempar sisa apelnya ke tempat sampah dan sempat berteriak ketika tepat masuk sasaran. Kepalanya menoleh ke arah pintu menuju Asrama Bara, mempertanyakan keberadaan Ucchi. Tadi katanya ada sedikit urusan dengan adiknya.
Hikaru apa kabar, ya?"Wah, sedang berkenalan semua, ya? Boleh ikut?" Mion yang pertama kali angkat bicara ketika tiba disana, nadanya nampak ramah. Kyou sendiri masih bungkam, bola matanya bergulir menelusuri wajah-wajah yang ada dalam ruangan; bocah-bocah remaja bersifat
ambisius—oh, ada Hose-kun juga rupanya. Dan pemuda Barat itu terlihat paling tua dalam kumpulan kecil ini karena faktor garis mukanya.
Kasihan. Hanya Hose-kun yang berwajah barat disini, hm? Tak ada wajah Laffie serta Klara disini. Mungkin mereka berdua tidak berminat untuk ikut. Mata Kyou beralih pada Mion kini, yang tengah memperkenalkan dirinya. Disusul oleh Keitaro serta Naoki.
Berarti Kyou juga harus memperkenalkan diri. Memangnya ada yang belum kenal si Ketua OSIS ini, eh?
"Aku Mion Akatsuki, Kelas Tigabelas."
"Keitaro Ito, Kelas Sebelas."
"Naoki Takeda—Tahun Terakhir.""Kyoutarou Ishibashi. Kelas sebelas. Yoroshiku."
—
terasa garing. Apa yang harus dilakukannya setelah memperkenalkan diri? Tidur? Ah, bertanya lagi dan menyuruh anak-anak di hadapannya itu kembali memperkenalkan diri? Kasihan, harus mengulangnya terus-menerus—walaupun mereka datang ketika ada yang memperkenalkan diri sebagai Sayaka Ishida. Kyou menggaruk dagunya, melirik Keitaro dan Naoki; setelah menyikut Mion pada akhirnya. Berbisik.
"Kau masih punya kartu remi yang kemarin tidak?"
Labels: 2000, Common Room, Main House, Ryokubita